Jakarta, TopBusiness—BUMN (badan usaha milik negara) industri strategis yakni PT Dahana, menjalankan program CSR (corporate social responsibility) yang paralel dengan strategi bisnis.
Direktur Utama PT Dahana, Budi Antono, pada hari ini menjelaskan bahwa CSR tersebut mencakup tiga bidang. “Yakni bidang kesehatan, pelestarian alam, serta sosial kemasyarakatan,” kata Budi dalam presentasinya untuk Dewan Juri Top CSR Awards 2021, suatu ajang pemeringkatan CSR korporasi, yang digelar Majalah TopBusiness bekerja sama dengan sejumlah lembaga.
Budi menjelaskan bahwa CSR bidang kesehatan tersebut, bersifat ‘berkelanjutan’ dalam jumlah atau pun cakupan desa. “Untuk CSR pelestarian alam, contohnya tentu ada. Yakni pembuatan biogas oleh masyarakat, pada cluster peternakan sapi,” katanya.
“Sementara itu, contoh untuk CSR sosial kemasyarakatan, adalah program pemberdayaan ekonomi dan sarana air bersih untuk masyarakat,” papar Budi.
Kemudian, pada presentasi tersebut, Budi menjabarkan program CSR yang punya aspek CSV (creating shared value). Contohnya adalah CSR yang melahirkan mitra binaan yang mampu mengekspor produk secara global.
Ada manfaat yang didapatkan Dahana dari CSR mengandung CSV seperti itu. Antara lain, dengan adanya produk ekspor global dari mitra binaan, reputasi Dahana pun turut naik lebih lanjut.
Kemudian, sudah tentu masyarakat pun merasakaan manfaat dari CSR yang seperti itu. Dalam hal ini, ada kenaikan nilai ekonomi bagi masyarakat, untuk menghasilkan produk ramah lingkungan dan siap ekspor.
“Dengan program CSR yang memuat CSV, kami berkomitmen menaikkan kompetensi masyarakat. Sehingga, menghasilkan produk siap ekspor,” Budi menjelaskan lagi.
Pada kesempatan presentasi tersebut, direktur utama Dahana tersebut pun menjelaskan sejumlah langkah Dahana menjalankan CSR pada masa dampak Covid-19. Dalam hal tersebut, seluruh jajaran direksi Dahana, terlibat langsung pada CSR tersebut.
Bentuk CSR tersebut, ada beberapa. Yakni sebagai berikut: bantuan APD (alat pelindung diri) ke Kabupaten Subang (Jawa Barat); penyemprotan cairan pembersih ke sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana umum; pembagian paket sembako ke masyarakat; dan lain-lain.
Saat ini, anggaran CSR dari Dahana, berkisar 2% dari laba bersih. “Kebetulan, saat adanya dampak Covid-19, Dahana menjadi BUMN industri strategis yang masih mendapatkan laba.”