Jakarta, TopBusiness – Kawasan Wisata Mandalika di Nusa Tengara Barat (NTB) termasuk dalam 5 Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN). Dimana program Presiden Joko Widodo untuk menjadikan kawasan wisata selain Bali.
Tentunya harapan dari pemerintah pusat dengan pembangunan kawasan wisata Mandalika yang dititikberatkan sebagai kawasan wisata sport. Pemerintah pusat telah membangun trek Motor GP dengan trek terbuka langsung berhadapan dengan lautan dan juga di kelilingi dengan perbukitan dan gunung yang langsung dapat disaksikan oleh para penoton dari hotel-hotel yang dibangun mengelilingi trek lapangan MOtorGP tersebut.
Lantas keunggulan lainnya Mandalika dan NTT akan dijadikan sebagai destinasi wisata Sport internacional, seperti untuk permainan selancar dengan keunggulan ombak yang dimiliki kawasan pantai di sekitar Lombok dan pantai Sengigi.
Dan juga kawasan Wisata Lombok telah beberapa Kali mengadakan lomba Triatlon Berkelas Internasional yang diselenggarakan pada 2018 oleh Federasi Triathlon Indonesia (FTI), dan tahun2021 Hutamakarya Endurance Challange (HKEC) mengadakan lomba Triathlon Internasional, ini satu bukti Mandalika akan dijadikan kawasan wisata sport berkelas Internasional.
Sementara itu Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sangat berharap kawasan wisata Lombok, Mandalika dan juga Nusa Tengara Barat secara keseluruhan akan bisa berkembang menjadi kawasan wisata MICE berkelas Dunia.
Tentunya dalam memeberikan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah NTB secara keseluruhannya sangatlah tepat sekali dan peran sangat besar diberikan kesempatan seluas-luasnya membangun dan mengembangkan Perusahaan Badan Usaha Daerah (BUMD) yang sehat, profesional dan gemilang dalam mengembangkan seluruh potensi-potensi dari desa-desa yang bisa menopang seluruh potensi Propinsi NTB. Ini yang akan memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan potensi lokal untuk bisa menembus pasar nasional hingga global dengan meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat lebih berkesejahteraan.
Dalam rangka memberikan potensi besar bagi peran BUMD. PT Gerbang NTB Emas dalam berkontribusi dan membangun serta menggali potensi Sumber Daya Lokal untuk kesejahteraan masyarakat NTB, khususnya dan juga memberikan kebermanfaatan bagi seluruh stakeholder yang terlibat langsung dalam membangun potensi NTB ini.
Keberadaan perusahaan daerah NTB ini telah terbentuk semenjak tahun 2007. Dimana seluruh stakeholder yang terlibat dalam membangun perusahaan daerah yang kuat ini maka, dengan inovasi dan kreatifitas para pelaku usaha BUMD ini membangun 7 perusahaan yang langsung fokus pada bidang bisnis yang akan disasar perusahaan daearh tersebut.
- PT Gemilang NTB Emas, dengan fokus pada sector bisnis konstruksi dan properti
- PT Generasi NTB Emas, fokus pada sector bisnis ketenagakerjaan dan Sumber Daya Maanusia (SDM) untuk kebutuhan seluruh sector dan bidang bisnis
- PT Mhadesa Gerbang NTB Emas, menjalankan bisnis program mahadesa, seperti pengembanngan Badan Usaha Desa (BUMDES)
- PT Agro NTB Gemilang, fokus pada bidang bisnis Agro bisnis dan perdangan umum
- PT Cahaya Ramadhan Sejahtera, fokus pada sector bisnis industri dan perdagangan
- CV Global NTB Emas, Fokus pada bisnis landscape dan konstruksi
- CV Gema NTB Emas, fokus pada sector agrobisnis dan perdagangan umum
Serta pula perusahaan daerah ini masuk pula dalam Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM Regional) dan juga bisnis pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTB) dan juga BIO-CNG, EBT. Dan unit bisnis lainya seperti : industri beton, permesinan, baja ringan, industri kayu, material galian.
Dalam unit industri Properti dengan konsep yang dibangun dengan pola, pola rumah sehat dengan terjangkau dengan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu (MBR) dengan cicilan sangat lunak.
Tentunya dengan kinerja binis yang fokus serta tata kelola perusahaan dengan baik, Good Corporate Governance(GCG) yang diterapkan dengan sangat baik, maka kinerja perusahaan sangat baik dalam menghasilkan capain laba yang sangat baik sekali.
Kinerja keunggan pada tahun 2019 laba bersih sebesar Rp 872.536.823, dan laba tahun 2020 meningkat sangat signifikan Rp 2.214.279.117 dan laba tahun 2021 sebasar Rp 2.792.268.101.
Sementara itu peningkatan Assetnya pun terus meningkat dari tahun 2019 dengan Asset sebesar Rp 25.612.268.543, tahun 2020 dengan Asset sebasar Rp 32.334.393.995, tahun 2021 dengan Asset sebesar Rp 52.001.765.868.
Tentunya Ekuitas perusahaan daerah ininpun sangat kuat sekali dari tahun 2019 sebesar Rp 20.796.715.028, tahun 2020 sebesar Rp 21.626.896.312, dan tahun 2021 sebesar Rp 27.748.299.389.
Ditegaskan Direktur Utama PT Gerbang NTB Emas, Samsul Hadi, kami ingin bangun perusahaan daerah ini dengan pola Holding, dan seluruh anak perusahaan yang kami bangun juga kami serahkan kepada yang profesional di bidang unit-unit usaha tersebut.
“Kami pilih para menejer unit ini dengan pola pilihan profesional yang terbuka, jadi tidak ada intervensi dari Holding, siapa yang lolos dengan SOP terbaik maka akan kami rekrut dengan baik untuk memimpin unit bisnis. Dan untuk keuangan tetap masih dikontrol dari Pusat, Holding agar transparansi keungan sangatlah jelas dan hati-hati,” tegas Samsul Hadi kepada Dewan juri TOP BUMD 2022 yang diselenggarakan majalah Top Business, melalui online zoom meeting pada Senin, 7 Maret 2022.
“Kami akan membangun BUMD ini menjadi Gemilang, agar badan usaha milik daerah ini menjadi pelaku ekonomi yang kuat bagi daerah dan turut membangun perekonomian daerah yang kuat dan juga menjadi kekuatan daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) serta juga menjadi Agent Pembangunan bagi NTB,” tegas Samsul Hadi.
Lanjut Samsul Hadi, Tentunya dengan status Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas yang disandang NTB, tentunya NTB akan bisa tumbuh menjadi kawasan Wisata Internasional yang dibangkan selain Bali.
Foto: Indonesia-tourism.com