TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Pemanfaatan FABA dan UMKM Rombong Biru, CSR Unggulan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Nurdian Akhmad
8 March 2022 | 23:37
rubrik: CSR, Event
Pemanfaatan FABA dan UMKM Rombong Biru, CSR Unggulan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk terpilih kembali menjadi salah satu finalis ajang TOP CSR Awards 2022. Perusahaan grup Sinar Mas ini pada Rabu, 2 Maret 2022 mengikuti sesi presentasi dan wawancara Penjurian TOP CSR Awards 2022 yang dilakukan secara daring.

Tim  dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yang hadir pada penjurian ini antara lain Luluk Andriyani (Manager Social Compliance), Andre Aldrin (Sustainability Specialist), dan Handoko Sustainability Compliance Specialist).

Dalam materi presentasinya yang berjudul “Memberikan Dampak Menuju Keberlanjutan”, Andre Aldrin banyak memaparkan soal program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sudah dijalankan perusahaan dalam dua tahun terakhir.

Andre menjelaskan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah salah satu perusahaan yang beroperasi di bawah brand Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Pabrik kertas ini berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur dan mulai berproduksi pada 1978.

“Tjiwi Kimia adalah salah satu pabrik kertas di Indonesia yang aktif mempromosikan daur ulang kertas bekas,” kata Andre.

Saat ini, produk yang dihasilkan Tjiwi Kimia antara lain bubur kertas (pulp), tisu dan berbagai jenis produk kertas lainnya mulai dari notebook, buku tulis, kerta fotocopy, karton, kemasan makanan, kertas berwarna, dan lainnya.

Andre  menjelaskan, Tjiwi Kimia dalam pelaksanaan CSR berdasarkan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030. Visi keberlanjutan atau sustainability ini pertama kali diluncurkan pada 2012 melalui APP Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2020 dan diperkuat dengan APP Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030.

“SRV 2030 berfokus pada tiga pilar utama yang terkait dengan industri kami yaitu Produksi, Pengelolaan Hutan, dan Sumber Daya Manusia,” kata dia.

Penerapan  tiga pilar itu juga untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari PBB dan tujuh prinsip dalam ISO 26000.

BACA JUGA:   CSR PDAM Wai Tipalayo Wujudkan Keberlanjutan Pengembangan Masyarakat

Program CSR Unggulan

Ada beberapa program CSR unggulan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang sudah dilakukan sejak 2020 hingga sekarang ini. Pertama adalah Program Pemanfaatan Fly Ash & Bottom Ash (FABA). Ini merupakan program pemanfaatan FABA atau limbah abu sisa pembakaran batubara sebagai bahan campuran batako dan paving block.

“Proses pembuatannya melibatkan masyarakat serta disalurkan ke sekolah dan infrastruktur desa,” kata Andre.

Manfaat untuk perusahaan dan stakeholders antara lain berupa pengurangan emisi limbah dan pengurangan biaya pengolahan limbah.  “Jadi ini memanfaatkan limbah  sesuai dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Kebutuhan paving block banyak dirasakan oleh sekolah yang seringkali halamannya tergenang oleh air bila hujan tiba,” ujarnya.

Program CSR ini juga mengadopsi konsep CSV atau Creating Shared Value (Berbagi Manfaat Bersama). Perusahaan juga melakukan pengukuran tingkat SROI (Social Return on Investment) dari Program Pemanfaatan FABA ini dengan nilai sebesar 3,25.

“Setiap Rp 1 program pemanfaatan FABA yang diimplementasikan ke masyarakat binaan,  PT Tjiwi Kimia menghasilkan nilai sosial atau social return sebesar Rp 3,20,” tutur Andre.

Program CSR unggulan kedua adalah Pemberdayaan UMKM Rombong Biru. Program Rombong Biru dilakukan pertama kali pada 2004 dengan melibatkan 25 pedagang makanan keliling yang berasal dari warga di sekitar pabrik.  “Sekarang sudah bertambah menjadi 60 pedagang,” ucap dia.

Program ini memberdayakan para pedagang makanan keliling dengan diberikan pemahaman kebersihan dan kesehatan makanan, serta pengetahuan tata boga. Pedagang diberikan seragam berwarna biru dengan tanda pengenal khusus. Lokasi berdagang sistem zonasi dengan masing-masing pedagang menempati lokasi tertentu dalam area pabrik.

Manfaat dari Program Pemberdayaan UMKM Rombong Biru antara lain keteraturan pedagang dalam berjualan makanan, peningkatan pendapatan pedagang, peningkatan kapasitas pedagang, serta kebersihan makanan terjaga bagi karyawan

BACA JUGA:   Semakin Banyak Perusahaan Selaraskan Program CSR dengan Strategi Bisnis

Program CSR unggulan lainnya adalah Peningkatan Akses dan Kualitas Sanitasi Masyarakat. Ini merupakan program kerja sama dengan Habitat for humanity Indonesia yang dilakukan sejak 2016.  Dukungan yang diberikan Tjiwi Kimia antara lain pelatihan pola hidup bersih dan sehat, Pembangunan 123 toilet rumah, pembangunan IPAL sederhana, Peningkatan akses ke pembuangan sampah dan pengelolaan sampah yang baik, dan penciptaan bank sampah.

Menurut Andre, program ini mampu mengubah perilaku warga dalam buang air. Selain itu, ada penambahan persentase Open Decefation Free (ODF) tingkat kecamatan dan kabupaten di Sidoarjo. Peningkatan akses ke pembuangan sampah dan pengelolaan sampah.  “Program ini juga berkontribusi dalam  peningkatan penghargaan dari padapa menjadi wiwerda Kabuapaten Sidoarjo,” kata Andre.

Perusahaan melakukan pengukuran tingkat SROI dari Program Peningkatan Akses dan Kualitas Sanitasi Masyarakat ini, dengan nilai 5,50. Jadi setiap Rp 1 program peningkatan akses dan kualitas sanitasi masyarakat yang diimplementasikan ke masyarakat binaan  PT Tjiwi Kimi menghasilkan nilai sosial atau social return sebesar Rp  5,50.

Tjiwi Kimia juga memiliki Program Pemberdayaan Petani. Program pemberdayaan ini telah dilakukan sejak tahun 2012 di Desa Bogem, Kecamatan Balung Benda. Bentuk dukungan yang diberikan perusahaan antara lain bantuan pompa dan sumur bor dan peningkatan kapasitas petani.

“Hasil dari program ini adalah adanya  peningkatan pendapatan petani Rp 3 – 3,5 juta per bulan dengan panen dua kali dalam setahun. Selain itu, ada perubahan pola tanam yang sebelumnya padi- palawija menjadi padi –palawija – padi,” ujar Andre.

Sedangkan inisiatif program CSR yang dilakukan Tjiwi Kimia di masa Pandemi Covid 19 dan masa kenormalan baru, antara lain adalah penyaluran masker untuk karyawan dan masyarakat, serta pemberian suplemen untuk tenaga kesahatan.

BACA JUGA:   53 Tahun Ajinomoto terus Tingkatkan Harapan Hidup Sehat dan Jaga Hijaunya Indonesia

“Untuk pencegahan, kami juga melakukan kampanye PHBS (pola hidup bersihd an sehat), 5M melalui berbagai media baik internal maupun eksternal,” ujarnya.

Tjiwi Kimia juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), ventilator, disinfektan dan rapid test kit kepada Gugus Tugas Covid-19 pemerintah. Perusahaan juga melakukan pembagian paket sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 serta vaksinasi covid-19 untuk karyawan dan masyarakat.

Tags: TOP CSR Awards 2021TOP CSR Awards 2022
Previous Post

CSR Oke Asmin Bara Bronang: Perusahaan Maju, Masyarakat Sejahtera dan Pintar

Next Post

IHSG Berpeluang Menguat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR