Jakarta, TopBusiness – PT Bank Pembangunan Daerah Bali merupakan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Bali. Berdiri sejak tahun 1962, Bank BPD Bali terus berupaya menjadi bank yang kuat, berdaya saing tinggi dan terkemuka dalam melayani UMKM serta berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian daerah.
Benar saja, meski pandemi melanda Tanah Air Bank BPD Bali tetap kuat menghadapi tekanan bahkan masih tumbuh positif.
“Kinerja Bank BPD Bali sampai dengan Tahun 2021 ditengah pandemi Covid-19 masih bisa tumbuh, hal ini dapat dilihat dari pencapaian laba sebesar 101,02% atau sebesar Rp549,15 Miliar dari target sebesar Rp543,62 Miliar dengan pertumbuhan secara y-o-y sebesar 5,24%. Bank dapat mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank pada peringkat 2 (dua) yang mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat,” ujar I Nyoman Sudharma, S.H, M.H selaku Direktur Utama Bank BPD Bali saat penjurian TOP BUMD Awards 2022 secara online oleh Majalah TopBusiness, Jum’at (25/3/2022).
I Nyoman menambahkan, kinerja positif Bank BPD Bali merupakan cerminan kondisi bank yang secara umum sehat.
“Self assessment terhadap Tingkat Kesehatan Bank posisi Desember 2021 memperoleh peringkat 2 (dua) yang mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya,” imbuh I Nyoman Sudharma.
Bank BPD Bali juga telah melakukan percepatan dalam mendorong pengembangan inovasi teknologi informasi untuk transaksi digital dan penguatan ekosistem digital. Saat ini Bank BPD Bali telah memiliki produk dan aktivitas yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah, di antaranya: BPD Bali Mobile (MB), BPD Bali Internet Banking (IB), BPD Bali Internet Banking Bisnis/Korporasi (IBB), Mai Laku Bank BPD Bali (Laku Pandai), Kartu ATM/Debet Bank BPD Bali, QRIS, Samsat Online, E-Retribusi dan E-Ticketing, Antrian Online, Call Center 1500844, E-Link dan EDC Merchant (On Us).
Di tengah pandemi Covid-19, Bank BPD Bali memberikan bantuan dalam rangka memutar kembali roda perekonomian di masa pandemi melalui “Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan” di area koridor kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai. Melalui langkah tersebut diharapkan perekonomian masyarakat bali diharapkan terus bergerak.
“Bank BPD Bali senantiasa meningkatkan kapasitas dan sinergi di luar pembiayaan kepada UMKM juga mengarahkan menuju digitalisasi, termasuk on boarding UMKM sehingga penjualan produk-produk UMKM Bali tidak hanya menyasar konsumen lokal, melainkan juga nasional dan internasional,” jelas I Nyoman Sudharma.
Penulis: Mi’roji