Jakarta, TopBusiness – Ada tiga target kinerja yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Lumajang. Pertama adalah membantu perekonomian di daerah dan mendukung program pemerintah daerah. Kedua, memberikan setoran pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemkab Lumajang.
Dan, target ketiga adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Lumajang, khususnya terkait produk dan jasa perbankan. Lalu, bagaimana capaian ketiga target tersebut?
Direktur Utama Perumda BPR Bank Lumajang Endang Supraptiningsih menjelaskan, selama ini pihaknya membantu dan mendukung program Pemda Lumajang melalui sinergitas dengan OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
“Kami melakukan sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMK dalam membantu pembukaan rekening dana hibah di Perumda BPR bagi pelaku UMKM dengan anggaran dari APBD Pemkab Lumajang,” ujar Endang dalam penjurian TOP BUMD Awards 2022 yang dilakukan secara daring, Senin (31/3/2022).
Dengan OPD bagian kesejahteraan rakyat di Pemkab Lumajang, BPR Bank Lumajang menyalurkan dana hibah bagi Rukun Kematian, bantuan pembangunan masjid, musholah dan madrasah.
“Dengan Dinas Pendidikan terkait dana Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah). Dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga/Dispora, BPR Bank Lumajang memberikan reward kepada pelatih dan pemain pada cabang-cabang olah raga. Dengan DPM dan Desa terkait penyaluran dana hibah terkait bantuan Rumah Tidak Layak Huni, dan lainnya,” papar Endang.
Endang menambahkan, BPR Bank Lumajang juga memberikan kontribusi berupa setoran PAD kepada Pemkab Lumajang sebesar 55 persen dari laba bersih setelah Pajak. Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 Tahun 2020. Pencapaian lainnya adalah, laporan keuangan audited BPR Bank Lumajang sejak tahun 2011 sampai 2021 selalu mendapat predit “WTP”.
Dia menambahkan, kinerja BPR Bank Lumajang terbantu oleh adanya penempatan dana hibah bagi masyarakat Lumajang melalui OPD-OPD terkait di Pemkab Lumajang di bank BUMD ini. BPR Bank Lumajang ada rencana kerja sama dan bersinergi dengan BUMN, yaitu PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero.
“Dengan sinergi ini, Dana Pihak Ketiga dan kepercayan masyarakat untuk menempatkan dananya pada Perumda BPR Bank Lumajang semakin meningkat di masa pandemi Covid-19 dan menjelang masa endemi ini,” tutur Endang yang dalam sesi presentasi itu membawakan materi berjudul ‘Tumbuh Berkelanjutan dengan Sinergitas’.
Meskipun pandemi covid-19 masih melanda Indonesia sepanjang 2021, kinerja keuangan BPR Bank Lumajang cukup baik. Tahun 2021, BUMD ini meraup laba bersih Rp 415,73 juta, meningkat dari Rp 385,88 juta pada 2020.
Perbaikan kinerja itu terutama ditopang oleh keberhasilan manajemen memangkas beban operasional pada 2021 menjadi Rp 2,22 miliar dari Rp 2,38 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan untuk pendapatan bunga pada 2021 turun menjadi Rp 2,77 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 2,8 miliar.
Sementara, untuk tingkat kesehatan bank BUMD ini juga masih cukup baik dengan rasio KAP sebesar 5,67%, NPL Net 2,67%, Ratio KPMM 49,52%, LDR 69,42%, ROA 1,87%, ROE 4,41%, CR 24,05%, Rasio Efisiensi 84,52%, dan rasio PPAP 100,04%. “Salah satu keberhasilan kami adalah menurunkan NPL menjadi 2,67% nett hasil Audit KAP per 31 Desember 2021,” ucap Endang.
Saat ini, nasabah BPR Bank Lumajang sebanyak 7.200 nasabah. Berdasarkan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan pada Oktober-Desember 2021, kata Endang, kualitas layanan BPR Bank Lumajang juga cukup baik dengan nilai 89,39%.
Strategi Jemput Bola
Untuk meningkatkan penghimpunan dana nasabah, menurut Endang, BPR Bank Lumajang memiliki strategi jemput bola bagi penabung dan deposan melalui WA dengan AO (account officer) terkait maupun dikoordinasikan oleh bendahara kantor/dinas terkait sehingga pelayanan nasabah bisa terpenuhi.
Strategi layanan jemput bola ini juga efektif dilakukan di masa pandemi covid-19 dan masa kenormalan baru ini. Pihak BPR Bank Lumaja tetap bisa memberikan layanan prima kepada nasabah dan debitur kredit dengan protokol kesehatan yang ketat.
Di samping itu, BPR Bank Lumajang juga telah memberikan vaksin booster kepada seluruh pengurus dan karyawan perusahaan. .
“Kami juga mempromosikan produk Tabungan Hari Raya yang bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dana dan kebutuhan parcel sembako dan kue-kue menjelang Lebaran,” tutur Endang.
Sedangkan untuk penyaluran dana, strategi yang dilakukan adalah membuka layanan konsultasi keuangan 24 jam via WA, sehingga debitur dan calon debitur bisa segera mendapatkan solusi atas kebutuhan keuangannya, baik bagi ASN maupun masyarakat Lumajang pada umumnya. “Suku bunga yang kami berikan kompetitif serta terealisasi dengan mudah dan cepat,” ucap dia.
BPR Bank Lumajang juga memberikan kredit termasuk KUR/Kurda, serta melaksanakan pembinaan terhadap pelaku UMKM di Lumajang.