Jakarta, TopBusiness – Sebagai Holding BUMN spesialis transformasi, PT Danareksa (Persero) memang tidak memiliki dampak langsung dari operasional bisnisnya. Hanya beberapa anggota holding yang memiliki dampak langsung, seperti holding kawasan industry.
Namun begitu, manajemen Danareksa tetap memandang penting adanya pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau program Corporate Social responsibility (CSR) kepada masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya. Beberapa program TJSL pun dilakukan. Salah satunya dengan program penguatan literasi keuangan masyarakat. Bahkan dengan program ini berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Lantaran bisa menambah nasabah baru di perusahaan keuangan anggota holding-nya itu.
Demikian seperti disampaikan oleh Trisuci Septalia Dewi yang akrab dipanggil Lia, selaku Manajer TJSL PT Danareksa (Persero) saat mengikuti penjurian TOP CSR Awards 2023 yang diselenggarakan Majalah TopBusiness, secara daring, beberapa waktu yang lalu. Disebut Lia, program CSR yang dijalankannya itu sudah mengikuti prinsip CSV (Creating Shared Value) atau berdampak positif juga kepada perseroan.
Dalam menggelar program CSR, disebut Lia, jajaran manajemen Danareksa sangat mendukung terjadinya bisnis berkelanjutan. Sekalipun pihak tak memiliki dampak langsung dari bisnis yang dijalankannya itu.
“Danareksa mendapat mandat untuk menjadi Holding BUMN spesialis transformasi yang mengelola dan meningkatkan skala bisnis dari anggota holding dari berbagai sektor melalui transformasi dan penguatan sinergi antar anggota,” kata Lia.
“Melalui transformasi dan penguatan sinergi ini Danareksa berkomiten untuk mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan akhir dari pembentukan holding yaitu untuk menjadi BUMN yang signifikan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia dan berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip berkelajutan secara konsisten dengan mengutamakan keseimbangan antara kinerja ekonomi dan sosial.”
Bagi perusahaan, sejalan dengan mandat yang diterima yaitu penguatan sinergi untuk transformasi ini, makanya menjadi kunci pelaksanaan pengelolaan tanggung jawab sosial. Pelaksanaan tanggung jawab sosial ini mengutamakan konsep add value dan brand image, sehingga tanggung jawab sosial yang dilakukan memberikan dampak sosial dan bisnis dan tidak hanya berkonsep charity tetapi meng-create value tambahan pada kegiatan sosialnya bagi masyarakat dan anggota holding sendiri.
Danareksa holding transformasi ini memang tidak memiliki dampak operasional langsung kepada masyarakat dari kegiatan bisnisnya. Namun begitu, Danareksa menyadari bahwa dari anggota Holding yang dimiliki saat ini, terdapat kegiatan bisnis yang memberikan dampak dari kegiatan operasionalnya langsung pada masyarakat seperti anggota Holding Kawasan Industri.
Dimana pembangunan atau perluasan wilayah dari kawasan akan memberikan dampak operasional langsung kepada masyarakat sekitar dari sisi lahan maupun pekerjaan dari sisi positif maupun negatif. Dari sisi inilah Holding membuat arahan bisnis untuk pengembangan green industry untuk dilaksanakan anggota Holding seperti implementasi standar air bersih, water treatment process, serta kawasan industri yang smart, dan green.
“Dan contoh dari program yang merupakan inisiatif strategis kegiatan CSR Danareksa adalah kegiatan Danareksa Keliling (‘Darling’) dan pelatihan untuk para UMK (Usaha Mikro dan Kecil) Perempuan Disabilitas, yang secara khusus diperuntukkan untuk UMK, namun juga untuk mendukung bisnis dari perusahaan afiliasi Danareksa yaitu PT Danareksa Inv. Management melalui kegiatan literasi pengelolaan keuangan dan pengenalan produk riset dari Danareksa Research Institute,” ungkap dia.
Ditambahkannya, Danareksa juga mendukung bisnis dari anggota holding memaksimalkan potensi dari anggota holding melalui kegiatan yang menggunakan produk anggota Holding yaitu Balai Pustaka. Programnya, berupa bantuan seperti Al Quran dan buku keuangan untuk anak serta dilakukan secara kolaborasi antar anak Holding maupun lintas Holding seperti kegiatan tanam 1.000 pohon, bantuan Al Quran, bioskop rakyat untuk Cianjur.
Program ‘Darling’
Lebih jauh dijelaskannya, program CSR Danareksa Keliling (‘Darling’) ini merupakan inovasi perusahaan dan menjadi salah satu program unggulan. Program ini konsepnya adalah kegiatan roadshow dengan memberikan literasi pengelolaan keuangan dari perusahaan afiliasi yaitu PT Danareksa Inv. Management sekaligus mengenalkan hasil riset dari Danareksa Research Institute kepada UMK Millenials.
Dan keunggulan Program CSR ini, disebut Lia sudah mengadopsi prinsip CSV. Sebab kegiatan CSR yang dilakukan tidak hanya memberikan dampak kepada pihak eksternal (UMK Millenials), namun juga memberikan dampak dari sisi bisnis perusahaan afiliasi yaitu adanya tambahan nasabah dari peserta kegiatan serta adanya add value atas brand image perusahaan (media pengenalan) kepada masyarakat umum perihal Danareksa.
“Caranya, melalui hasil riset yang dipaparkan kepada peserta kegiatan sekaligus memberikan wawasan tambahan bahwa dalam pengembangan usaha para UMK dapat memanfatkan jasa riset yang ada untuk mereka dalam rangka meraih pasar baru ataupun membaca kemauan pasar atas produk-produk yang ada,” ungkap dia.
Program literasi keuangan ‘Darling’ ini digelar sejak 2021 lalu. Selain dengan kegiatan ‘Darling’, Danareksa juga melakukan kegiatan literasi kepada anak-anak usia sekolah melalui penerbitan buku keuangan untuk anak dengan penerbit PT Balai Pustaka yang merupakan salah satu anggota Holding Danareksa.
“Program ini dimaksudkan untuk mendukung program literasi dari OJK, selain tentu saja merupakan CSV dari program CSR (TJSL) Danareksa yaitu kegiatan CSR yang mendukung bisnis dari perusahaan afiliasi, anak perusahaan dan Holding sendiri. Juga, kegiatan ini mendukung program salah satu stakeholder sekaligus memberikan wawasan atas manfaat pengelolaan keuangan dalam bentuk investasi reksadana,” kata Lia.
Program ‘Darling’ juga, kata dia, merupakan bentuk tanggung jawab Danareksa yaitu literasi pengelolaan keuangan (investasi) yang merupakan salah satu kegiatan bisnis dari Danareksa kepada masyarakat (UMK) untuk mendukung program literasi dari OJK yang merupakan salah satu stakeholder dari Danareksa serta selaras dengan program prioritas Kementerian BUMN.
“Dan pastinya, dengan Program ‘Darling’ ini, telah mendukung strategi bisnis perusahaan. Sebab kegiatan ini mendukung strategi bisnis dari perusahaan dalam bentuk dukungan Holding kepada perusahaan afiliasi atas bisnis yang dijalankannya, sehingga apa yang telah diinvestasikan sebagai CSR bisa memberikan dampak bisnis kembali kepada Holding selain memberikan dampak positif kepada brand image perusahaan,” papar dia.