Jakarta, TopBusiness – PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (IDX: NAYZ), emiten yang memproduksi produk makanan bayi organik, terus memperkuat komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Salah satunya dilakukan dengan menggelar seminar bisnis bersama Bank BJB di Kecamatan Cibodas, Tangerang. Dalam seminar ini, perseroan memberikan edukasi dan inspirasi bagi pelaku UMKM.
Seminar bisnis tersebut difokuskan pada bagaimana pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang di era digital dan pentingnya membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, perseroan memberikan panduan terkait strategi pemasaran digital yang telah terbukti efektif meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen, terutama melalui platform seperti TikTok dan LinkedIn.
Direktur PT Hassana Boga Sejahtera, Tbk Bambang Setiadji menyatakan pentingnya kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM. “Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan mendukung mereka melalui seminar seperti ini, kami ingin memastikan mereka memiliki akses pengetahuan dan strategi yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital ini,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut, perseroan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor korporasi dan perbankan dalam menciptakan solusi finansial yang inklusif.
“Dengan dukungan dari Bank BJB, kami berharap para pelaku UMKM bisa lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan layanan perbankan yang dapat membantu mereka mengembangkan bisnis. Kami harap dapat mewujudkan ekosistem bisnis yang saling mendukung dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Bank BJB menyalurkan kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ultra mikro. Bank BJB telah berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yang berfokus pada pembiayaan dan pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Penyaluran kredit Bank BJB untuk sektor ultra mikro melalui kolaborasi dengan PNM Mekaar hingga 30 Juni 2024 di Jawa Barat dan Banten mencapai Rp 5,30 triliun.
Adapun NAYZ merupakan emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.
Produk-produk perseroan meliputi MPASI (Makanan Pendamping ASI) organik, BBGrow yang mendukung pertumbuhan anak, Nayz Puding Susu, Nayz Cereal, Kaldu Nayz, dan produk tematik khusus yang dirancang untuk kebutuhan spesifik anak.
Pada 2018, anak usaha PT Nutrisi Juara Asia didirikan dengan fokus pada penjualan kecil dan pasar online. Tahun 2021, PT Mitra Kerja Nayz didirikan dengan fokus pemberdayaan ibu rumah tangga.
Secara keuangan, NAYZ membukukan penjualan makanan bayi dan beras organik per 30 Juni 2024 senilai Rp 25,39 miliar naik dari periode sama tahun sebelumnya di angka Rp 22,29 miliar. Kontribusi terbesar disumbang dari distributor yang mencapai Rp 14,29 miliar, segmen ritel menyumbang Rp 3,73 miliar dan mitra memberi kontribusi Rp 7,69 miliar.