Jakarta, TopBusiness – Keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan masyarakat menjadi dua hal yang diupayakan PT Pertamina EP Sukowati Field dalam kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan.
Achmad Setiadi, Senior Officer CommRel & CID Zona 11 12 PT Pertamina EP Sukowati, mengatakan bahwa manajemen menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan CSR yang dilaksanakan perusahaan dengan menetapkan Pedoman Tata Kelola Organisasi “PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) No: B.13-006/PPC01110/2021-S9Rev-01” yang mengacu pada ISO 26000.
“Pedoman ini mengatur perencanaan (renstra dsb), pelaksanaan/implementasi hingga pelaksanaan monitoring program untuk memastikan program yang dilaksanakan terus bekelanjutan untuk mendukung bisnis perusahaan dengan menciptakan Creating Share Value bagi Stakeholders,” kata Ahmad saat sesi penjurian TOP CSR Awards 2022 yang digelar Majalah Top Business secara virtual, Senin (14/3/2022).
Sejurus dengan program CSR perusahaan yang sejalan dengan isu keberlanjutan dan kebutuhan masyarakat, Ahmad mengatakan bahwa penetapan program CSR selalu dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah setempat melalui ajang MUSREMBANG, sehingga program yang dijalankan dapat mendukung program pembangunan yang berkelanjutan yang ditetapkan pemerintah.
Peran dan kontribusi perusahaan dalam kegiatan CSR yang dilakukan pun menyentuh beberapa aspek, seperti aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Untuk aspek lingkungan, Ahmad mengatakan bahwa perusahaan adalah (dalam) pengembangan Tanaman Obat Sayur dan Keluarga (TOSGA) yang dilakukan dengan pemanfaatan lahan marjinal/kosong sebagai lahan penanaman TOSGA dan pemanfaatan pekarangan rumah warga sebagai lahan tosga.
“Di aspek sosial, peran perusahaan adalah dengan men-support program SAHABAT Pertamina (Penguatan Kesadaran Kesehatan Berbasis Masyarakat), di sini kegiatannya adalah inovasi Pelangi Pagi (Pertamina Peduli Lansia Bersinergi Produktif dan Bahagia), kemudian penguatan Kesadaran Kesehatan Melalui KaBi (KeluargaBinaan) di 6 Desa di dua kabupaten, yaitu di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban,” tambahnya.
Sementara untuk aspek ekonomi, peran perusahaan antara lain dengan menjalankan program Tebing Berkat (ternak kambing berbasis masyarakat), kelompok UMKM Keripik Tempe Ngampel Apik, dan pengembangan UMKM Batik Kelompok Batik Kembang Sambiloto.
Program CSR Terkait Pengelolaan Dampak Operasional Perusahaan
Tidak bisa dipungkiri bahwasanya, sebagai perusahaan yang memiliki aktivitas eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi, secara operasional kegiatan PT Pertamina EP Sukowati memiliki dampak bagi lingkungan sekitar. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari operasi perusahaan adalah timbulnya gas H2S yang menggangu dan berdampak pada lingkungan sekitar.
“Dalam upaya mengelola dampak yang ditimbulkan, perusahaan melakukan strategi CSR dengan menghadirkan program SAHABAT Pertamina yang bertujuan sebagai mitigasi terhadap dampak yang ditimbulkan. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran serta drajat kesehatan semua kalangan masyarakat (Balita, Dewasa, Lansia dan ibu Hamil),” ungkap Ahmad.
Adapun upaya yang dilakukan pada program Sahabat Pertamina dalam mengelola dampak di antaranya adalah:
- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
- Menyediakan 2 mobil layanan serta paramedis yang stand by 24 jam di 6 Desa yang berada di wilayah terdampak operasi perusahaan.
- Melakukan monitoring setiap hari di 6 Desa yang terdampak.
- Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat secara rutin.
Program CSR Unggulan di Masa Pandemi
Sebagai komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat, PT Pertamina EP Sukowati menjalankan program CSR yang sejalan dengan Pertamina EP Pusat. Program CSR juga mengacu kepada triple button line yang terdiri dari People, Planet dan Profit. Hal ini tercantum di dalam kebijakan CSR PT Pertama EP Sukowati yang dikeluarkan pada tahun 2021.
Tidak hanya itu, sebagai komitmennya dalam mendukung pemerintah dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, hal itu juga dilakukan salah satunya melalui Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat khususnya pada masa pandemi.
Di masa pandemi Covid-19, Pertamina EP Sukowati Field masih mengandalkan dua program unggulannya, yakni Sahabat Pertamina dan Pengembangan TOSGA.
Pada program Sahabat Pertamina, kegiatan yang dilakukan antara lain Inovasi Pelangi Pagi (Pertamina Peduli Lansia Bersinergi dan Bahagia), Pemeriksanaan dan Pengobatan Masyarakat (PPM), KaBi (Keluarga Binaan), Sosialisasi dan Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat, partisipasi vaksin, dan Mobil Layanan.
Sementara untuk Pengembangan TOSGA dilakukan sebagai upaya meningkatkan imun tubuh serta upaya pembankitan ekonomi masyarkat binaan pada masa pandemi Covid-19.
Tidak ketinggalan dalam paparannya, Ahmad juga mengungkap capaian kegiatan CSR yang telah dilakukan. Untuk kegiatan Sahabat Pertamina, capaian yang diraih dari tahun 2018 sampai tahun 2021, antara lain dari sisi peserta program ini telah menyentuh angka 2.628 peserta dengan keluarga binaan mencapai 1.380 keluarga. Sedangkan untuk mobil layanan (ambulan) telah melakukan 830 kali pengantaran (antar-jemput).
“(Untuk) capaian kegiatan partisipasi bersama mitra tahun 2021, vaksinasi sudah kita laksanakan sebanyak 2.354 dosis, kemudian Posyandu balita melibatkan 240 balita, posyandu lansia melibatkan 72 lansia, PMT Balita itu melibatkan 200 balita, serta PMT Lansia melibatkan 480 lansia,” tutup Ahmad.
Penulis: Fauzi