Jakarta, TopBusiness – Indonesia Hijab Walk (IHW) 2023 digelar pada 10-12 Maret 2023 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Dengan mengusung tema “Ramadan Kareem” yang berarti “Berbagi Kasih Menjelang Bulan Ramadan”
Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, Indonesia Hijab Walk 2023 dibuka secara langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan & SDM sekaligus Penasihat IHW, dr. Siska Gerfianti, Founder Indonesia Hijab Walk, Dewi Kulsum, dan Marketing Manager Personal Care WINGS Group Indonesia, Mita Ardiani, bersama dengan beberapa desainer.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan & SDM sekaligus Penasihat IHW, dr. Siska Gerfianti, mengatakan bahwa gelaran Indonesia Hijab Walk memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi baik secara
lokal maupun di tingkat nasional.
“Industri ekonomi kreatif memiliki prospek yang sangat luar biasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Di Jawa Barat sendiri, ekonomi kreatif masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan 27,1%, kuliner 26,4%, dan fashion 16,7%,” ucapnya, seperti dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa(14/3/2023).
Ia berharap kegiatan IHW ini menjadi ajang untuk melahirkan potensi fashion lokal yang berkualitas dan sarana promosi, sehingga produk dalam negeri memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di sisi lain, Dewi Kulsum selaku Founder Indonesia Hijab Walk juga menyampaikan harapannya kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap pertumbuhan brand fashion dan kecantikan lokal yang berkualitas, terlebih menyambut permintaan pasar yang cukup tinggi menjelang dan selama bulan Ramadan,” katanya.
Dalam ajang Indonesia Hijab Walk 2023, 2 brand di bawah bimbingin PT Casa Creativa Pro yakni Amatya dan Nyotoe ikut memperkenalkan karyanya. Amatya di bawah naungan desainer sekaligus co-Founder PT Casa Creativa Pro Amanda Sotya Rusli sedangkan Nyotoe by Nirmala Dewi.
Meski sebagai pemain baru, baik Nyotoe maupun Amatya bisa menampilkan karya mereka bersama para desainer ternama seperti Sikie Purnomo, Ivan Gunawan, Purukambera X HB, Bagus Butik, Jenny Tjahyawati, Insert Performance, Zafeer Indonesia. Dalam karyanya Amatya terlihat pengaruh Persia yang dilebur dengan Indonesian heritage.
Pencapaian dua brand baru tersebut, tak terlepas kerja keras dua sosok istimewa dari Casa Creativa Pro yakni Fia Prasetyahadi dan Amanda Sotya Rusli.
“Ini ada salah satu keunggulan pelayanan Casa Creativa Pro kepada pemilik brand baru owners dan desainer untuk bisa menunjukkan DNA brands dengan kepribadian brand owner,” jelas Amanda.
Ditambahkan Fia, Casa creativa Pro memprioritaskan yang diinginkan klien. Tak hanya 2 brand ini, CEO Creativa Pro, Fia Prasetyahadi juga turut serta menghadirkan karyanya melalui brandnya Hurremfia. Hurremfia menampilkan 10 koleksi Raya Series di Indonesia Hijab Walk 2023 ini.
Dikatakan Fia, akan terus membuka peluang untuk menularkan ilmunya untuk kolaborasi dengan teman-teman seperjuangan yang ingin mengembangkan kreativitas melalui wadah Casa Creativa Pro.
Fia dan Amanda berharap agar setiap fashion designer dan brand owner bisa mengharumkan nama bangsa dengan memperlihatkan bahwa Indonesia kaya dengan warisan budayanya. “Target pemasaran dengan membangun fashion ekosistem,” jelas Fia.
Sehingga dunia fashion ini terus berkelanjutan dan wadah Casa Creativa Pro dapat menjadi solusi teman-teman yang ingin melebarkan sayapnya di dunia fashion.
Visi gelaran Indonesia Hijab Walk yang menjadi wadah bagi generasi muda, para desainer berbakat dan pelaku bisnis dalam menciptakan karya terbaik, saling memberi inspirasi dan mengembangkan potensi, khususnya dalam memajukan industri fashion dan kecantikan tanah air.
“Semoga adanya IHW ini menjadi ajang bagi kita untuk membuka diri, mereformasi dan melakukan modernisasi, yang dimana mampu mendukung generasi muda dalam menciptakan karya terbaik untuk mereka presentasikan mulai dari skala lokal, nasional, maupun pasar global,” pungkas Fia.